Kata
konseling "counseling" berasal dari kata counsel dari bahasa latin counselium
artinya “bersama” atau “bicara bersama”. “Berbicara bersama-sama adalah
pembicaraan konselor (counselor) dengan seorang atau beberapa klien "counselor". Counselium berarti “people
coming together to gain an understanding of problem that beset them were
evident”
Menurut
Schertzer dan Stone (1980) Konseling adalah upaya membantu individu melalui
proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli agar konseli
mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan
tujuan berdasarkan nilai yang diyakininya sehingga konseli merasa bahagia dan
efektif perilakunya.
Menurut Jones (1951) Konseling adalah kegiatan
dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalaman siswa difokuskan pada
masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan. Dimana ia diberi
panduan pribadi dan langsung dalam pemecahan untuk lkien. Konseling harus
ditujukan pada perkembangan yang progresif dari individu untuk memecahkan
masalah-masalahnya sendiri tanpa bantuan.
Menurut
Williamson, tujuan konseling adalah mencapai tingkat excellence dalam segala
aspek kehidupan klien dengan membantu atau memberi kemudahan dalam proses
perkembangan individu klien.
Psikoterapi
adalah proses difokuskan untuk membantu Anda menyembuhkan dan konstruktif
belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau isu-isu dalam
kehidupan Anda. Hal ini juga dapat menjadi proses yang mendukung ketika akan
melalui periode yang sulit atau stres meningkat, seperti memulai karier baru
atau akan mengalami perceraian.
Menurut
Wolberg (1954), psikoterapi adalah suatu bentuk dari perawatan (treatment)
terhadap masalah-masalah yang dasarnya emosi, dimana seseorang yang terlatih
dengan seksama membentuk hubungan profesional dengan pasien dengan tujuan
memindahkan, mengubah atau mencegah munculnya gejala dan menjadi perantara
untuk menghilangkan pola-pola perilaku yang terhambat.
Umumnya
psikoterapi dianjurkan bila seseorang bergulat dengan kehidupan, masalah
hubungan atau kerja atau masalah kesehatan mental tertentu, dan isu-isu atau
masalah yang menyebabkan banyak individu yang besar rasa sakit atau marah
selama lebih dari beberapa hari. Ada pengecualian untuk aturan umum, tetapi
sebagian besar, tidak ada salahnya untuk pergi ke terapi bahkan jika Anda tidak
sepenuhnya yakin Anda akan mendapat manfaat dari itu. Jutaan orang mengunjungi
psikoterapis setiap tahun, dan sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa
orang yang melakukannya manfaat dari interaksi. Kebanyakan terapis juga akan
jujur dengan Anda jika mereka yakin Anda tidak akan mendapatkan keuntungan atau
pendapat mereka, tidak perlu psikoterapi.
Konseling dan psikoterapi memiliki perbedaan
dan persamaan serta keterkaitan satu dengan lainnya. Perbedaan antara konseling
dengan psikoterapi tidak dibuat secara jelas, akan tetapi banyak hal-hal yang
dilakukan oleh psikoterapis dan hal-hal
yang merupakan praktek, psikoterapis juga dilakukan oleh konselor.
Konseling
merupakan suatu hubungan yang bersifat membantu, interaksi antara konselor dan
konseli menjadikan konseli terbantu dalam mencapai perubahan yang lebih baik,
untuk menumbuhkan kekuatan psikologis.
Perbedaan konseling dengan psikoterapi
menurut Corey (1988) konseling yaitu peningkatan kesadaran dan kemungkinan
memilih, berjangka pendek, difokuskan pada masalah, membantu individu untuk
menyingjirkan hal-hal yang menghambat pertumbuhannya, dan individu dibantu
untuk menemukan sumber-sumber pribadi gar bisa hidup lebih efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar