Rabu, 13 Februari 2013

Kunci Surga

Kunci pintu surga adalah berupa amaliyah yang dilakukan oleh seorang hamba semasa hidupnya di dunia. Bila seorang hamba semasa hidupnya di dunia tidak pernah melakukan amal kebajikan, maka dengan sendirinya ia tidak memiliki kunci pintu surga, sehingga ia tidak dapat masuk surga.
Kunci surga itu banyak sekali, hampir setiap amal kebajikan dapat dijadikan kunci untuk membuka pintu surga. Seperti yang disabdakan oleh Rasullullah SAW : " Setiap sesuatu itu ada kuncinya, sedangkan kunci surga adalah menyenangi orang-orang miskin dan fakir." 
Dari Mu'adz Rasullulah SAW bersabda : "Kunci-kunci surga adalah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah."
Dari Jabir r.a Rasullullah SAW bersabda : "Kunci surga adalah shalat , sedangkan shalat adalah sesuci."
Rasullullah SAW bersabda : "Doa itu adalah kunci rahmat, wudhu itu adalah kunci shalat dan shalat itu adalah kunci surga."
Itulah diantara kunci-kunci surga yang biasa dipakai untuk membuka pintu surga. Oleh karena itu hendaknya mulai sekarang kita harus mempersiapkan diri dengan tekun berusaha untuk memperoleh kunci surga, caranya adalah dengan memperbanyak dan meningkatkan amaliyahyang sesuai dengan ajaran agama. 

Selasa, 12 Februari 2013

Keyakinan Pahala yang Baik disisi Allah SWT

Yang menjadi pendorong bagi suatu daya dan usaha dan mengokohkan hasrat serta menambah gairah dan bersikap lebih hati-hati adalah keyakinan seseorang bahwa dia akan memperoleh imbalan dan ganjaran yang diridhoi-Nya. Itulah alasan mengapa negara atau organisasi memberi tanda penghargaan atau insentif kepada mereka yang melakukan amal kebaikan atau menghasilkan suatu kreasi atau penemuan yang bermanfaat. Tidak ada dalam Al-Quran janji pahala dan ganjaran yang lebih besar dari sabar.

Firman Allah SWT :
"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang sholeh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal (yaitu) yang sabar dan bertawakal kepada Rabb-Nya". (Al-Ankabut : 58-59)
"Apa yang disisimu akan lenyap dan apa yang ada disisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan". (An-Nahl : 96) 
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas". (Az-zumar : 10)

Umar ibnu Khatab r.a berkata :
"Tidaklah aku tertimpa musibah kecuali aku memperoleh empat kenikmatan dari Allah. Bahwa musibah itu tidak menimpa diriku. Tidak lebih besar dari apa yang pernah aku alami. Aku tidak pernah melepaskan kerelaanku untuk menerimanya, Dan Aku selalu mengaharap pahala dari Allah berkenaan dengan musibah itu".
Keyakinan akan adanya pahala yang besar di sisi Allah terhadap musibah yang menimpanya dapat meringankan kepahitan pada lubuk hati seseorang. Makin kuat keyakinannya makin ringan rasa sakit akibat musibah yang menimpanya. Akhirnya beralih dari mengencam menjadi dapat menikmati musibah. 

Sumber : Qordhowi, Y.1989.Al-quran menyuruh kita Sabar.Jakarta:Gema Insani